Latest Post :
Recent Posts

Sandal Jepit Juara


                Jum’at 13 Mei 2013 (Laboratorium Fisika SMA N 1 Kertosono) sedang berlangsung final penentuan siapa yang bakal jadi juara dalam SEO dalam 3 aspek yang meliputi , Story Telling, Speech, dan News Presenter. Setelah saling adu kecakapan dalam 3 aspek tersebut diumumkan jawara dari tiap-tiap aspek (Story Telling, News Presenter dan Speech).
                Setelah diumukan Ada hal aneh tersendiri dari salah satu peserta yang menjadi juara II dari aspek News Presnter, yaitu Pria Putih bertinggi 162 cm, Debby Ariyanto dari kelas XI-IPS I.
{[['']]}

Apakah Kegunaan Ilmu Bagi Kita???



Tidak dapat disangkal lagi kalau ilmu telah banyak mendatangkan kemudahan
 dan tak bisa dipungkiri bahwa ilmu itu telah mengubah dunia dalam memberantas
kemiskinan, kelaparan, penyakit, dan berbagai wajah atau potret duka dalam hidup. Namun, apakah hal tersebut selalu demikian?Ilmu merupakan pahlawan penyelamat bagi manusia?
Memang dengan jalan mempelajari atom kita bisa memanfaatkan wujud tersebut sebagai sumber energy dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai keselamatan bagi manusia, tetapi disisi lain, hal ini juga bersifat sebagai pembawa bencana bagi manusia yang membawa manusia ke penciptaan bom atom yang menimbulkan malapetaka. Usaha memerangi kuman yang membunuh manusia sekaligus sebagai alat untuk menghancurkan manusia.
{[['']]}

Satukan Kreasi Untuk Edukasi



Saat ini masih sering kita temukan ketidakseimbangan antara kreasi dengan edukasi. Banyak peristiwa orang-orang, khususnya remaja, yang hanya cenderung pada kreasi dan tak ingin menikmati edukasi yang menurut mereka memabukkan. Sebaliknya, tak sedikit pula yang cenderung pada edukasi enggan menekuni kreasi yang menurut mereka adalah suatu kerumitan. Ini sudah menjadi rahasia publik sejak dulu dan kini telah menjadi masalah yang kompleks.
Lalu, apa sebenarnya kreasi? Dan, apa pula edukasi itu?
{[['']]}

Candi Bersejarah di Kota Nganjuk



Candi Lor mapan ing tlatah Candirejo Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. kira-kira 3-4 Km saka kidul pusat Kutha Nganjuk. candi iki diadegake Empu Sindok taun 859 C utawa 937 M dadi tugu peringatan unggul ( Jayastamba ) perange Empu Sindok mungsuh Melayu.
Kasebut Candi Lor amarga madhep ngalor . umure Candi Lor wis tuwa banget, ±10,5 abad luwih. agawe saka bata abang. ing sisih kidul ana wit Kepuh kang oyote mbulet ana sakujure bangunan candi. duwure Candi Lor nganti ±9,30 m. Candi Lor iki nduweni sipat Siwais, amarga ing jerone nate ditemokake Reca Ganesa lan Reca Nandi. ing lor candi an Areca Ganesa lan Reca Siwa Mahadewa, uga Lingga Yoni. sakliyane iku, uga ana pesareane pamomong Empu Sindok, Yang Kerta lan Yang Kerti.
Taun 1913 nate ditemukake reca ing sawah sekitare Candi Lor, agawe saka perunggu lan gambarane kayata Pantheon Budhisme, yaiku :
{[['']]}

Jaga Keutuhan Empat Pilar Utama Bangsa

Bercermin dari era globalisasi, kemajuan teknologi dan perkembangan jaman yang sangat pesat dapat memberi efek samping negatif maupun positif pada persaingan antar Negara. Alhasil dampaknya mengenai umat manusia, terutama pemuda yang merupakan cikal bakal pemimpin bangsa dan agama.
Namun saat ini peranan pemuda mulai luntur dan tersisih bahkan hampir terabaikan. Hal ini ironis sekali mengingat generasi penerus harapan bangsa seharusnya mampu mengisi kemerdekaan, memobilisasi pembangunan nasional, dan menjaga keutuhan Republik ini. Oleh karena itu, untuk menjaga ruh kemerdekaan bangsa diperlukan sikap mental dan pembinaan pada kaum muda agar mampu mengembangkan karakter dan potensi untuk meneruskan pembangunan.
Fenomena wawasan kebangsaan yang luntur tersebut mampu menggerogoti Negara, sedangkan menjadi bangsa yang mandiri dan kuat adalah hal yang sangat mungkin untuk Negara. Bahkan cita-cita bangsa tersebut terkandung dalam Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan pembukaan UUD 1945. Selain itu, proklamasi kemerdekaan juga telah menghidupkan kembali cermin pribadi bangsa Indonesia dalam artian luas.
Berdasar keinginan untuk berperan aktif dalam mengisi kemerdekaan maka diperlukan pelestarian empat pilar utama kebangsaan :
·         pilar pertama Pancasila. Sebagai dasar Negara, Pancasila menjadi pondasi tegaknya Negara. Sebagai pedoman hidup bangsa, Pancasila menjadi cermin nilai-nilai yang tertanam dalam sanubari. Sebagai ideologi, Pancasila menjadi arah dan pelita pembangunan kehidupan bangsa.
·         pilar kedua UUD RI 1945. Sebagai konstitusi Negara, UUD 1945 menjadi acuan penyelenggaraan sistem nasional. Selain itu, UUD 1945 sebagai landasan pelaksanaan program pembangunan nasional.
·         pilar ketiga Bhinneka Tunggal Ika. Yang merupakan semboyan juga prinsip hidup berbangsa tentang keragaman yang membentuk satu kesatuan bangsa. Karenanya kita harus mengamalkan dengan cara pandang kita agar sebagai bangsa dapat terhindar dari upaya pemecah belahan Bangsa Indonesia.
·         pilar keempat NKRI. Yang sudah termaktup dalam UUD 1945 pasal 37 ayat (5) bahwa bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat diubah.

Untuk menjaga empat pilar utama bangsa pemerintah telah mempersiapkan program beken yang mampu mencetak khalifah muda-mudi yang handal. Program unggulan tersebut adalah:
Pendidikan karakter
Karakter merupakan ciri khas unik yang menjadi cermin konteks suatu lingkungan, karena karakter terbentuk dari lingkungan social budaya tertentu. Sehingga perlu adanya pendidikan karakter untuk melahirkan kembali identitas bangsa Indonesia yang abadi.
Pendidikan moral
Pendidikan adalah upaya untuk memicu pertumbuhan budi pekerti serta pikiran anak. Tujuannya untuk mengembangkan potensi peserta didik agar bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Selain itu, penanaman moral sangat diperlukan sebagai benteng pengaruh negatif era global dan melestarikan nilai-nilai Indonesia yang luhur.

Kedua hal tersebut sangat penting untuk melahirkan kembali nilai –nilai nasionalisame yang telah luntur di kalangan remaja dan menghilangkan sikap individualisme dan kurang peduli terhadap sesama. Semoga berbekal dari pendidikan karakter dan pendidikan moral, generasi pemuda mendapat
modal kuat untuk menghadapi turbin kehidupan yang berputar sedemikian cepatnya dan
menjadikan anak SMAKER sebagai “BEST OF THE BEST” dalam segala hal positif.
{[['']]}

Nama-nama Sang Jawara Dalam SEO 2013


Telling Story : 
Juara I                         : Wahid Sayifudin (X-8)
Juara II                        : Lusia Kartika (X-6)
Juara III                     : Desy Dwi Saputri (XI-IPA 1)
Juara Harapan I           : Valentina Pedulihala (XI-IPA 2)
Juara Harapan II        : Endah Rochmatika (XI-IPA 4)
Juara Harapan III       : Nur Septiani (XI-IPA 4)

News Presenter :
Juara I                         : Deavina Thalita (XI-IPA 2)
Juara II                        : Debby Ariyanto (XI-IPS 1)
Juara III                     : Andira Gita. N (X-3)
Juara Harapan I           : Mahiroh Quraini (X-7)
Juara Harapan II        : Dwi Pangesti Piorita (XI-IPA 1)
Juara Harapan III       : Uli Natul (X-8)
{[['']]}

Lolos ke Final Bermodalkan Motivasi dan Inspirasi

                  Saat yang ditunggu-tunggu telah tiba, pengumuman peserta siapa yang bakal menjadi juara dalam SEO dari tiap-tiap lomba dan sorak gembira dan tawa penuh keceriaan terlukis dari para finalis SEO, salah satunya adalah Wachid Syaifudin dari bidang Telling Story.
                Cowok lucu anggota English Club ini sangat bahagia dan tidak menyangka bisa lolos babak final mengingat persiapan yang hanya 7 hari. Terlebih dia adalah satu-satunya peserta laki-laki dari Telling Story. Wachid sangat berminat sejak awal untuk mengikuti SEO, meskipun waktu sangat mepet dan banyak ulangan yang harus dijalani.
                Cowok lucu dari X-8 ini menampilkan cerita dengan judul “The Legend of Surabaya”. Wachid sangat optimis untuk menjadi Juara I dan yang menjadi inspirasinya adalah Faneta. Ia tak gentar untuk dan menjadi yang terbaik meskipun menurutnya saingan-saingan yang harus dihadapi sangatlah berat.
                Wachid berharap semoga tahun depan SEO terlaksana lagi dan melahirkan jawara baru yang lebih unggul

{[['']]}

Tiket Menuju Babak Sang Jawara


            Jum'at, 10 Mei 2013, Untuk bisa lolos dari ronde pertama menuju ke babak final 13 peserta SEO harus saling bersaing seru dengan peserta lainnya untuk memperebutkan tiket ke babak final.
Inilah saat yang ditunggu-tunggu, pengumuman babak final yang diadakan di laboratorium fisika. Tepatnya pada pukul 14.30 WIB. berikut urutan penampilan 16 finalis SEO :
{[['']]}

Ronde Pertama dimulai!



Jumat, 10 Mei 2013, babak penyisihan SEO tengah diselenggarakan. Setelah melakukan briefing di laboratorium fisika, para peserta dan juri diperkenankan memasuki ruang perlombaan babak penyisihan yang telah ditentukan oleh panitia.
                Untuk story telling, dilaksanakan di ruang kelas XI-IPS1 dengan juri Bu Erna, Bu Nuri, Kak Ika EC, dan Kak Dita EC. “Jumlah peserta mendaftar ada 17 peserta dan yang hadir pada saat itu sejumlah 13 peserta,” ujar panitia ruang, Brigita Raharjeng.
                News presenter berlokasi di ruang kelas XI-IPS 2. Jumlah peserta total 16 peserta, namun yang hadir sejumlah 12 peserta. Juri babak penyisihan news presenter adalah
{[['']]}

What Is SEO???

SEO adalah nama singkat dari Smaker English Olimpiad, ajang kompetisi  berbasis bahasa inggris. Kompetisi ini adalah yang pertama kali di SMA N 1 Kertosono untuk menyambut Hari Pendidikan Nasional. Yang menjadi pioneer adanya SEO adalah ekstrakurikuler CONTINENT English Club. “ Sebenarnya ide ini sudah ada sejak lampau, namun baru bisa terealisasi tahun ini”, ujar Awwaluni, wakil ketua English CONTINENT.
Karena baru pertama kali, jadi lomba ini dirintis tingkat sekolah dahulu. Seperti ajang kompetisi SINICTO yang di backing oleh ekskul beken ICT. Kompetisi SEO diikuti oleh peserta dari perwakilan 18 kelas., yaitu
{[['']]}

Dirgahayu Kutha Bayu



Sakmenika wonten tiga rena sumber epigrafis ingkang sampun dipun temukaken wonten daerah Kabupaten Nganjuk. Renanipun inggih punika : Prasasti Kinawe saking Tanjung Kalang, Prasasti Hering saking Kujon Manis Tanjunganom, lan Prasasti Anjuk Ladang saking Desa Candirejo.
            Prasasti Kinawe, sumber ingkang paling sepuh saking daerah Kabupaten Nganjuk, ingkang kaserat naminipun Sri Maharaja Wawa. Prasasti menika dipun wara-waraaken pas kaliyan taun Masehi, dinten Kamis Wage, sasi November 928. Cariyosipun bebasaken Desa Kinawe saking pungutan pajak lan angsal hak dados Desa Sima. Empu Sindok Sri Isanawikrama dados Rakriyan Mapatih, wonten masanipun Sri Maharaja Wawa. Ananging prasasti menika  mboten saged dipun dadosaken landasan ingkang kiat dados Dirgahayu Kabupaten Nganjuk.
{[['']]}

Bapak Tut Wuri Handayani



Saben tanggal 2 Mei  mesthi ana Upacara Hardiknas. Hardiknas iku cekakaning saka Hari Pendidikan Nasional. Wiwit saka Taman Kanak-Kanak nganti Pamulangan Luhur mahargya anane pengetan hari Pendidikan Nasional. Kanggo ngregengake suwasana Hardiknas, akeh kang ngadakake sayembara rena-rena, kayata : olah raga, kesenian, ketrampilan, asah trampil, lan isih akeh maneh.
Hardiknas kapilih saben tanggal 2 Mei, pinangka mengeti labuh labete Ki Hajar Dewantara ing babagan panggula wenthah tumraping bangsa indonesia. Wiyosane ki hajar dewantara  iku tanggal 2 Mei 1889. Asmane timur Raden Mas Suwardi Suryaningrat.
Bangsa Indonesia nalika semana racake isih padha bodho lan padha mlarat banget. Uga ana sing oleh kabegjan, bisa sinau ngangsu kawruh kalebu Ki Hajar Dewantara iku. Panjenengane kagungan gegayuhan kang luhur, yaiku kepriye bisane minterake Bangsane, kepengin labuh marang Negarane.
{[['']]}

Rena Warna Kutha Nganjuk



1.      Bangunan Kuno
·         Candi Lor ( Tlatah Candirejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk )
·         Candi Ngetos ( Tlatah Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk )
·         Masjid Al Mubarok ( Berbek, Nganjuk )
·         Masjid Baitur Rohman ( Tlatah Pakuncen, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk )
·         Masjid Al Arfiah ( Tlatah Mojoduwur, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk )
·         Masjid Agung Baitussalam ( Loripun Alun-Alun Nganjuk )
2.      Benda Purbakala
Kathah sanget benda purbakala ingkang sampun dipun temukaken wonteh Kutha Nganjuk. benda-benda menika sakniki dipun simpen wonten Balai Arca Nganjuk kaliyan Museum Nasional dhateng Jakarta.
3.      Monumen Sejarah
·         Monumen Kapten Kasihin ( Alun-Alun Kutha Nganjuk )
·         Monumen Jendral Soedirman ( Tlatah Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk )
·         Monumen Dokter Soetomo ( Tlatah Ngepeh, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk )
{[['']]}

Pahlawan Emansipasi Wanita



R. A. Kartini salah sijine pejuang wanita Indonesia. Panjenengane kagungan gegayuhan sing adi luhung. Tekade kepingin ngajokake kaum wanita. Gegayuhane iku kepriye supaya kaum wanita Indonesia nduweni hak sing padha karo kaum priya. Kaum wanita saiki wis ngrasakake kasile. Saiki kaum wanita lan kaum priya duwe hak, kalungguhan, lan tanggung jawab kang padha.
R. A. Kartini iku lair ing Jepara tanggal 21 Mei 1879. Bapane dados Bupati Jepara, asmane R. M. Haryo Sosroningrat. R. A. Kartini kagungan sipat pemimpin sing andhap asor. Panjenengane disuyuti kabeh rakyat Indonesia, luwih-luwih rakyat Jepara.
Jaman semono sekolahan during kaya saiki. Sekolahan isih arang-arang. R. A. Kartini kagolong Kenya sing pinter, dhuwur gegayuhane. Nanging ingkang rama nglarang, ora marengake menawa R. A. Kartini nerusake sekolahe.
{[['']]}
 
Support : Arteri's Blog
Copyright © 2011. Arteri's Blog - All Rights Reserved
Template Edited by Arbi Article by Binteri
Proudly powered by Blogger